Sebagai penutup tulisan ini, saya ingin menggaris bawahi bahwa, bagi saya Tuhan bukanlah supernatural seperti pesulap, namun Dia bagaikan ilmuwan. Tuhan adalah komunitas kemajemukan yang Esa, yang maha cerdas dan punya teknologi yang maha tinggi. Dia tidak secara ajaib mencipta sesuatu, namun Dia mencipta dengan menggunakan teknologi yang maha canggih. Tuhan pun berkeinginan agar kita sebagai manusia untuk terus belajar dan berevolusi menjadi semakin maju, cerdas dan canggih.
Menurut saya, Sang Pencipta menginginkan agar kita menjadi 'seperti Dia' dengan cara terus belajar dan berbuat kebaikan. Entah, apakah manusia akan mampu menjadi seperti Tuhan. Namun, kalau toh suatu saat hal tersebut terjadi, Dia pun sudah tahu konsekwensinya saat mencipta manusia dengan otak dan kehendak bebasnya sesuai dengan yang diinginkanNya. Sama seperti manusia yang tahu konsekwensi masa depan saat mengembangkan robot sesuai dengan kengingannya.
 Pertanyaan buat kita semua, mungkinkah keberadaan kita adalah produk dari teknologi yang super maju? Dan mungkinkan Tuhan bukan supernaturalseperti yang diajarkan oleh para agamawan selama ini, melainkan Dia adalah super-technologicalyang super cerdas dan memiliki teknologi yang super canggih?. Indonesia negara demokrasi, silakan anda bebas berpendapat. Sekian.
Silahkan klik di sini untuk artikel lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H