Di era yang serba materialistis ini, memang tidak mudah untuk mendengar suara hati nurani. Pikiran kita yang selalu ingin mencari keuntungan diri sendiri dan perasaan atau emosi marah dan benci yang mudah keluar, akan selalu menutupi panggilan suara hati nurani.
Namun, dengan terus melatih diri dan dengan merubah tujuan hidup, maka akan semakin peka mendengar suara hati nurani. Kalau tekun terus melatihnya, tidak hanya akan memperoleh  jawaban, melainkan Sang Kebenaran Hakiki itu sendiri yang akan hadir dalam diri kita. Selamat mencari Sang Kebenaran Hakiki. Sekian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!