Mohon tunggu...
Agus Sanjaya
Agus Sanjaya Mohon Tunggu... Penulis - Penyair, cerpenis

Saya menyukai menulis fiksi, saat ini masih belajar tentang non fiksi

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Tandur Thuwuh

15 April 2023   20:25 Diperbarui: 15 April 2023   20:27 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

"Sampean sekeluarga harus segera pindah! Rumah ini bukan tempat yang aman untuk kalian sekeluarga."

Bapak itu pamit pulang setelah meminum kopinya. Sementara Darto masih memikirkan kata-kata bapak itu, apakah mereka harus pindah secepat itu? Darto masih bingung untuk mengambil keputusan. Halimah tidak bisa tidur memikirkan semuanya, apalagi tentang genderuwo penunggu pohon mangga itu. Ia takut, jika nanti keselamatan keluargamya terancam. Halimah harus segera membujuk suaminya, untuk pindah dari kontrakan itu secepatnya.

***

"Nduk, pagi begini sudah bangun ya?"

"Nggeh Pak, bapak sedang memetik mangga?"

"Ya, ini buat keluargamu!" bapak itu menyerahkan satu kantung plastik berisi mangga.

"Wah terimakasih pak, perkenalkan saya Halimah istrinya Darto, kami tinggal di rumah itu."

"Oh begitu, namaku Pak Sugimin pemilik kebun mangga ini."

"Ya pak, mau mampir ke rumah?"

"Tidak perlu Nduk, bapak mau pulang dulu, permisi!"

"Nggeh Pak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun