Sejak kau putuskan menjadi penjual es batu
Awan Kelam
Awan kelam, kusangka bulan
Kuyup aku membelah hujan, sendiri
Ada es batu di bibirmu, beku
Tak ada senyuman, seperti
Dulu saat purnama masih benderang
Lampu-lampu jalan pun meredup, namun
Aku harus tetap melangkah, meninggalkan
purnama yang indah
Bms, 120816
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!