Indonesia mendesak untuk bisa mengembangkan durian dan buah tropis lainnya dalam sekala luas dan memperjuangkannya ke pasar luar negeri agar bisa mengimbangi impor buah selama ini, khususnya dari China. Impor buah dari China tidak bisa dihindari karena memang sulit dibudidayakan di Indonesia yaitu apel, pir, anggur dan jeruk mandarin yang sering dipajang di setiap pedagang buah.
Dan dalam hubungan dengan China defisit perdagangan RI dari Januari sampai April 2020 menurut BPS adalah US$ 4,48 miliar atau sekitar 62,7 triliun rupiah. Defisit ini diantaranya disumbangkan oleh impor buah. Sementara ekspor buah Indonesia tidak kuat bersaing di China dengan buah dari Thailand, Vietnam dan Malaysia.
Selain menderita dan mengalami defisit perdagangan, dari segi harga, buah durian juga termasuk kemahalan, sehingga dibutuhkan produksi durian dan buah yang banyak sehingga harga bisa tertekan dan terjangkau oleh orang kurang mampu, tetapi tetap menguntungkan petani pekebun.
Karena itulah dengan melihat kenyataan itu, dan dengan mempertimbangan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia maka kebijakan berikut ini sepertinya perlu segera untuk diimplementasikan;
Membuat road map 5 tahun ke depan
Apa yang ingin dituju serta bagaimana mencapainya perlu diformulasikan dalam sebuah road map atau peta jalan untuk 5 tahun kedepan. Dalam hal ini, target-target yang ingin dituju hendaknya bisa maksimal, jauh diatas target yang dibuat dan ditetapkan oleh Malaysia dan Thailand.Â
Keberhasilan dalam pengembangan sawit bisa jadi contoh. Demikian pula dengan cara mencapai tujuan harus jelas dan bisa dilaksanakan mulai dari pengadaan bibit, tekhnis penanaman, perawatan tanaman, panen dan pasca panen sampai kebijakan harga produk.
Dan yang penting juga adalah bagaimana rencana promosi dan persaingan di pasar luar negeri.
Pengadaan bibit durian
Langkah segera yang perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas durian khususnya dan buah-buahan pada umumnya adalah dengan pengadaan jutaan bibit durian unggulan dan jutaan bibit buah tropis lainnya untuk ditanam di perkebunan rakyat yang sudah ada.
Dalam hal ini salah satu sumber pembiayaannya melalui APBN, yang bisa diupayakan dengan mengambil kebijakan yaitu pemberian setengahnya saja dari THR ASN dalam satu tahun, lalu setengahnya untuk pengadaan bibit buah.Â