Mohon tunggu...
Agus Kayoman
Agus Kayoman Mohon Tunggu... Guru - Buku Meg dan Biolaku, Kubenci Puisi

Guru yang sesekali menulis cerpen dan puisi\r\ntwitter @aggus8888

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Taiko, Ibu, Islam dan Orang besar

8 Juli 2011   14:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:49 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak apa-apa. Aku sering tidur di bawah—bahkan

di lantai papan sekalipun. Tubuhku sudah kebal

didera kemiskinan." Tokichiro duduk. "Nene, mendekatlah."

"Ba... baik."

"Pernah ada yang mengatakan bahwa istri yang baru

dinikahi serupa dengan tempat penyimpanan beras.

Kalau tidak dipakai untuk waktu lama, kedua-duanya

berbau apak dan tak bisa digunakan lagi. Kalau sudah

tua, simpai-simpainya cenderung copot. Tapi ada

baiknya mengingat bahwa seorang suami adalah

seorang suami. Kita berencana untuk hidup lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun