Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Sharenting Bukan Satu-satunya Akses Kebocoran Data Anak

25 Januari 2025   12:33 Diperbarui: 25 Januari 2025   12:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penelpon misterius. [Shutterstock] 

Setelah kejadian itu, kami semua terdiam sejenak. Pertanyaan besar muncul di benak kami: dari mana si penelepon mendapatkan informasi sedetail itu? Teman saya tidak pernah membagikan informasi anaknya di media sosial, bahkan sangat berhati-hati dalam hal privasi. 

Kejadian ini membuka mata kami bahwa sharenting atau kebiasaan membagikan informasi anak di media sosial bukan satu-satunya celah kebocoran data anak.

Dalam era digital saat ini, informasi pribadi bisa bocor dari berbagai sumber yang mungkin tidak kita sadari. Beberapa di antaranya adalah:

1. Kebocoran Data dari Institusi Pendidikan

Sekolah sering kali menjadi target empuk bagi pelaku kejahatan siber karena menyimpan berbagai data pribadi siswa. Data ini bisa bocor akibat sistem keamanan yang lemah atau kelalaian pihak pengelola.

2. Aplikasi dan Platform Online

Banyak aplikasi edukasi dan hiburan untuk anak yang meminta informasi pribadi saat pendaftaran. Jika platform ini tidak memiliki sistem keamanan yang kuat, data anak bisa dengan mudah diakses oleh pihak tak bertanggung jawab.

3. Social Engineering

Teknik manipulasi psikologis ini memungkinkan pelaku untuk menggali informasi dari lingkungan sekitar, baik dari percakapan sehari-hari, petugas sekolah, atau bahkan keluarga yang tidak sadar telah membocorkan informasi penting.

4. Kebocoran Data dari Pihak Ketiga

Terkadang, data anak bisa bocor melalui perusahaan atau layanan lain yang berkaitan dengan kegiatan sekolah, seperti penyedia seragam, jasa transportasi, atau layanan bimbingan belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun