Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah Ikan Kaleng Layak Menjadi Menu Program Makan Bergizi Anak Sekolah?

14 November 2024   04:30 Diperbarui: 14 November 2024   07:47 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surstrmming ikan kaleng khas Swedia.(Dok. Thelocal.se/Ralf Bergman/TT) via Kompas.com

1. Memperbanyak Sumber Protein Nabati dan Hewani Lainnya

Selain ikan, protein hewani dari telur, tahu, dan tempe juga kaya akan nutrisi dan umumnya lebih disukai oleh anak-anak. Protein nabati dari tempe misalnya, juga kaya serat dan zat besi yang penting untuk kesehatan darah dan pencernaan anak.

2. Mengutamakan Ikan Kaleng yang Rendah Garam dan Tanpa Pengawet Berlebihan

Pemerintah bisa bekerja sama dengan produsen ikan kaleng untuk memastikan produk yang disediakan memiliki kandungan garam dan pengawet minimal. Dengan demikian, ikan kaleng dapat tetap sehat tanpa risiko penambahan garam berlebih yang mungkin berdampak kurang baik pada kesehatan anak.

3. Mengedukasi Anak tentang Manfaat Gizi

Penting bagi sekolah dan orang tua untuk mengedukasi anak-anak mengenai manfaat dari makan makanan bergizi. Dengan pemahaman ini, anak-anak diharapkan lebih terbuka dan menyukai pilihan makanan yang disajikan termasuk ikan kaleng.

Kesimpulan

Menggunakan ikan kaleng sebagai bagian dari menu program Makan Bergizi Gratis bagi anak sekolah adalah pilihan yang masuk akal dan penuh manfaat, terutama dari sisi kepraktisan dan nilai gizi. Tetapi disamping itu ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti kandungan merkuri, kadar garam, dan preferensi anak-anak. 

Sebagai orang tua, kita berharap pemerintah dapat memastikan kualitas ikan kaleng yang digunakan dan memberikan variasi makanan lain untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dengan seimbang.

Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis gizi yang seimbang, program ini memiliki potensi untuk menjadi langkah positif dalam mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Menyediakan makanan yang sehat dan bergizi adalah investasi jangka panjang yang akan memberi manfaat besar bagi generasi masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun