Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Buku Cetak Tetap Relevan di Era Digital: Refleksi Seorang Blogger

22 Oktober 2024   19:54 Diperbarui: 22 Oktober 2024   20:18 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan: Refleksi dan Ajakan

Buku cetak adalah media untuk menyampaikan informasi melalui pengalaman yang unik. Di era digital ini, buku cetak memberikan kesempatan untuk sejenak menjauh dari kebisingan digital dan menjumpai kedalaman literasi yang lebih autentik.

Jadi, apakah Anda masih menjadikan buku cetak sebagai bagian penting dari perjalanan literasi Anda? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan mari kita berdiskusi tentang peran buku cetak di era modern ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun