Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Manisan Buah Pepaya dan Buah Pala

29 September 2024   22:43 Diperbarui: 29 September 2024   23:26 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi manisan buah pala (Shutterstock/LUCKY PEOPLE)

Saya hanya mengenal manakan awetan tradisioanal yang biasa orang tua kami buat, inilah dia manisan buah pepaya atau buah pala. Setelah jadi makanan ini bisa bertahan lama sebagai makanan cemilan dikala santai, seperti nonton televisi bersama keluarga atau sekedar sajian ringan untuk tamu.

Selain manisan sebenarnya masih banyak makanan awetan khas kampung yang saya kenal seperti wajik nanas, wajik ketan, dodol yang bisa terbuat dari berbagai bahan dan masih banyak lagi.

Tapi untuk tantangan menulis kali ini, saya coba fokus pada dua jenis manisan buah yaitu manisan pepaya atau manisan pala. Selain rasanya yang unik manisan pepaya memiliki khasiat melancarkan pencernaan dan manisan pala memiliki khasiat mengatasi gangguan tidur.

Kedua makanan ini adalah jenis makanan awetan tradisional yang populer di berbagai daerah di Indonesia. Proses pembuatan manisan tradisional memanfaatkan gula dan garam untuk mengawetkan buah sehingga bisa bertahan lama.

Cara Membuat Manisan Pepaya Kering

Bahan-bahan:

1. Pepaya mengkal (setengah matang), 1 buah besar

2. Gula pasir, 500 gram

3. Air kapur sirih, 1 liter (untuk merendam pepaya)

4. Garam, secukupnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun