Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Dongeng Sangkuriang Kabeurangan ala Gushend

15 September 2024   09:12 Diperbarui: 15 September 2024   15:05 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawah Gunung Tangkuban Parahu (dokpri)

Sedangkan Dayang Sumbi adalah ibu dari Sangkuriang yang cantik jelita walaupun dalam usia tidak muda lagi.

3. Si Tumang

Si Tumang adalah seekor anjing peliharaan yang menemani Dayang Sumbi kala harus hidup di hutan karena diasingkan.

Alur Cerita "Sangkuriang" ala Gushend.

Dongeng cerita yang berkembang di desa saya sedikit berbeda dengan dongeng yang umumnya berada pada film atau buku cerita yang beredar yang pernah saya tonton dan saya baca di berbagai media. Tapi walaupun berbeda saya memakluminya karena tidak ada sumber yang jelas mengenai dongeng ini, orang bebas menafsirkan sendiri tentang dongengnya.

Dalam hal ini saya akan mencoba menceritakan kembali Dongeng Sangkuriang versi saya, yang saya dapat dari orang tua kami ketika kami kecil di desa:

Pada suatu hari seorang raja merasa bosan dan meminta ditemani ponggawa-ponggawanya untuk berburu ke dalam hutan, tidak diceritakan bagaimana proses perburuan itu namun diceritakan dalam perburuannya Sang Raja merasa ingin buang air kecil sampai akhirnya dia memutuskan untuk buang air kecil pada sebuah tempurung kelapa yang tergeletak.

Setelah perburuan selesai akhirnya Sang Rajapun pulang, setelah merasa puas dengan hasil buruannya. Tapi setelah kepulangan sang raja dari berburu diceritakan ada seekor babi utan yang kehausan lalu meminum air yang ada di batok kelapa tempat raja buang air kecilnya, dan entah apa yang terjadi tiba-tiba Si Babi hutan itu hamil dan melahirkan seorang bayi manusia dan dialah Dayang Sumbi yang kelak akan menjadi ibunya Sangkuriang.

Setelah Dayang Sumbi beranjak dewasa dia menanyakan perihal ayahnya kepada Sang Ibu yang telah melahirkannya tersebut, dan Sang ibu pun menjawabnya dengan jujur bahwa kehamilannya terjadi setelah dia meminum air seni di batok kelapa tempat buang air kecil sang raja saat berburu di hutan.

Dari situ semua menyimpulkan bahwa Sang Rajalah sebagai ayah Dayang Sumbi, mendapat kabar tersebut tentu saja Sang Raja merasa malu dan tidak mau mengakui Dayang Sumbi sebagai anaknya. Akhirnya dia menyuruh Ki Lengser membuang Dayang Sumbi ke hutan, Ki Lengser tidak tega meninggalkan Dayang Sumbi begitu saja akhirnya Ki Lengser membuatkan sebuah rumah di atas pohon tinggi dengan tangga kayu untuk kebutuhan naik dan turunnya Dayang Sumbi.

Demi menjaga Dayang Sumbi Ki Lengser memerintahkan seekor anjing berburu bernama Si Tumang untuk menjaganya, kepada Dayang Sumbi sendiri Ki Lengser memberikan sebuah alat tenun supaya di tengah kesehariannya dia tidak merasa kesepian dengan membuat kain tenun yang dirajutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun