Untuk mengatasi stigma ini, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental di kalangan tenaga medis, mengubah budaya organisasi agar lebih mendukung pencarian bantuan, dan menyediakan sumber daya yang mudah diakses dan bebas stigma bagi dokter dan calon dokter yang membutuhkannya.
Dalam menangani masalah ini, penting bagi institusi pendidikan kedokteran dan rumah sakit untuk menyediakan sumber daya dan dukungan yang memadai bagi calon dokter spesialis, seperti layanan kesehatan mental, program kesehatan dan kesejahteraan, serta dukungan sosial dari rekan-rekan mereka.
Selain itu, penting juga untuk mengubah budaya di dalam profesi kedokteran sehingga stigma terhadap masalah kesehatan mental bisa dikurangi, dan para tenaga medis merasa lebih nyaman untuk mencari bantuan ketika mereka membutuhkannya. Menjaga kesehatan mental para dokter dan calon dokter adalah kunci untuk menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI