Mohon tunggu...
Agus Daryanto
Agus Daryanto Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia

Pembelajar kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Besarku

25 November 2020   14:55 Diperbarui: 25 November 2020   15:10 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baginya, membukakan gerbang Islam bagi kami anak-anak yang awam agama adalah yang utama. Menurutnya, menyalakan lilin-lilin kecil cahaya Ilahi adalah prioritas. Meskipun kami sadar bahwa kami sebagai murid jauh dari berbakti, beliau pasti maklum karena Nabi Musa saja gagal menjadi murid yang baik bagi Nabi Khidir, apalagi kami, anak kampung yang amatiran.

Pernah ketika aku pulang kampung, aku berpapasan dengan beliau. Tentu saja kini ia nampak lebih tua, ada sedikit keriput di dahinya, juga beberapa uban telah menjadi mahkotanya. Tapi aku melihat beliau masih dengan semangat yang sama.

Dalam hati aku berkata:
Terima kasih Lek Dul telah menjadi cahaya bagi kami. Terima kasih telah menuntun masa kecil kami hingga kami tau mana jalan yang terang. Allah akan memuliakan engkau.

(Agus Daryanto, 25 November 2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun