Pada saat Sumpah Pemuda yang merupakan pengorbanan para pendiri bangsa terasa pudar maknanya, maka kita membutuhkan perekat persatuan, kesatuan, dan kebangsaan yang mampu menyatukan dari beragam perbedaan.
Sumpa Pemuda hanya dapat betul-betul dihayati atau dipatuhi, jika semua merasa mendapat perlakuan yang adil. Sumpah Pemuda hanya dapat betul-betul diakui atau ditaati secara bersama dengan sepenuh hati, jika semua merasa dihargai setara.
Adalah penghianatan terhadap sumpah pemuda, jika ada golongan yang mau memaksakan secara sewenang-wenang faham keagamaannya atau aliran politiknya.
Oleh karena itu, hendaklah segenap lapisan masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam hari Sumpah Pemuda. Di mana Sumpah Pemuda telah mampu menghantarakan kesenjangan berbagai suku di Indonesia, kenapa sumpah pemuda dinodai dengan timbulnya kesenjangan diantara sesama.
Jika terdapat komunikasi yang baik diantara golongan, Indonesia yang bersatu dapat maju berkembang dengan pesatnya untuk menyamakan kedudukannya di kancah dunia Internasional, dan Indonesia akan dapat diakui dan disegani oleh negara lain, seperti harapan Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden kita sekarang.
Tidak ada lagi namanya klaim-klaim kebenaran atas nama golongan tertentu, jika Indonesia mampu mempertahankan kesatuan dan persatuan di antara suku, adat, budaya, dan golongan, maka niscaya Indonesia akan menjadi negara yang makmur dan sejahtera, serta menjadi bangsa yang kuat dalam menghadapi dahsyatnya gelombang arus globalisasi.
Salam Blogger Persahabatan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H