Jalannya Pertandingan
Dalam pertandingan pertamanya, van Nistelrooy banyak merombak skuadnya menghadapi Leichester City dibabak 16 besar Carabao Cup. Selain memainkan Casemiro dan Manuel Ugarte, van Nistelrooy juga memainkan Altay Bayindir sebagai penjaga gawang, mengesampingkan Andre Onana. Sementara di lini serang, van Nistelrooy mempercayakan Garnacho, ban kapten tetap disandang Bruno Fernandes dan bertugas sebagai playmaker, sementara Marcus Rashford, dan Joshua Zirkzee dipercayakan berada di depan Bruno Fernandes.
Taktik ini berjalan mulus. Setan Merah, julukan MU, membuka skor lewat Casemiro pada menit ke-15. Menerima umpan dari Garnacho, Casemiro melepaskan tendangan kaki kanan yang membobol gawang Leicester.
Pada menit ke-28, giliran Garnacho yang sukses mencatatkan namanya di papan skor. Dia menggandakan kemenangan MU lewat tendangan kaki kanan akurat usai menerima umpan silang Diogo Dalot.
Lima menit berselang, tepatnya menit ke-33, Leicester City sempat memperkecil ketertinggalan usai Bilal El Khannouss mencetak gol lewat situasi bola mati. Skor menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Setan Merah.
Namun, MU kembali menjauh. Di menit ke-36 lewat tendangan bebas terukur, Kapten Bruno Fernandes berhasil mengoyak jala Leichester City yang dijaga oleh Ward, skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan sementara MU.
Bahkan, tiga menit berselang, Casemiro kembali sukses mencetak brace pada laga ini usai kembali membobol gawang Leicester pada menit ke-39, skor menjadi 4-1.
Akan tetapi, pada ujung pertandingan babak pertama, MU kecolongan lewat aksi Conor Coady, tepatnya di menit ke-45+3. Skor menjadi 4-2 sebagai penyudah pertandingan babak pertama.
Di babak kedua, pasukan Van Nistelrooy berhasil menambah pundi-pundi golnya, tepatnya di menit ke-59, sang kapten Bruno Fernandes berhasil mencetak brace alias gol keduanya dan mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan kaki kanannya. Skor menjadi 5-2 dan mengunci kemenangan telak itu serta menyingkirkan Leichester City dari perebutan gelar Carabao Cup.
Van Nistelrooy kemudian melakukan pergantian. Dia memasukkan Rasmus Hojlund menggantikan Garnacho, selain itu, juga memasukkan Jonny Evans menggantikan De Ligt, dan Mazraoui masuk menggantikan Lisandro Martinez, serta Ethan Wheatley juga main menggantikan Zirkzee. Namun tidak ada gol tambahan, hingga peluit akhir dibunyikan skor tetap 5-2 kemenangan MU yang menghantarkan Seta Merah ke babak selanjutnya Piala Liga Inggris 2024.
Lantas srategi baru apa yang dibuat oleh Van Nistelrooy, hingga pemain-pemain MU enjoy dan menikmati permainan tadi malam hingga mampu menghasilkan atau menggelontorkan lima gol?