Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Sensor Layanan OTT agar Adil seperti Layanan FTA

16 Agustus 2023   11:40 Diperbarui: 19 Agustus 2023   01:15 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya layanan konten OTT yang masih banyak diisi oleh konten-konten asing dan tidak berada dalam lingkup pengawasan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), tapi masih berada di bawah kewenangan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) dibawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Jadi, tidak tertutup kemungkinan layanan streaming seperti OTT dan sejenisnya akan tunduk pada regulasi serupa pada penyiaran konvensional seperti pada saluran televisi FTA, sehingga terjadi keadilan dan tidak maraknya bersewileran video atau foto pornografi, aksi kekerasan dan juga tentunya aksi-aksi terorisme.

Satu hal yang pasti perubahan itu sesuatu yang tidak terbendung, namun dengan regulasi dan kebijakan maka derasnya arus perubahan akibat pengaruh teknologi informasi dan komunikasi itu dapat dikendalikan dan efek negatifnya dapat dipersempit.

Semoga dengan regulasi ini, maka video-video perakitan bom, dan konten-konten terorisme di media sosial dapat diblokri dan penyebaran hoaks, radikalisme, penipuan, pornografi, bullying, prostitusi, SARA, ujaran kebencian, narkoba, dan masih banyak lagi ancaman dari internet dapat dikontrol dengan baik...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun