Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Sensor Layanan OTT agar Adil seperti Layanan FTA

16 Agustus 2023   11:40 Diperbarui: 19 Agustus 2023   01:15 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layanan OTT akan disensor.sumber gambar:www.babatpos.com

Platform Gaming, adalah layanan OTT Seperti Steam, Xbox Live, PlayStation Network, dan platform gaming lainnya yang memungkinkan Anda mengunduh dan bermain game secara online.

Aplikasi Berita dan Konten adalah beberapa layanan OTT berita dan konten seperti aplikasi berita, majalah digital, dan platform untuk membaca artikel online.

Layanan-layanan OTT telah mengubah cara kita mengonsumsi berbagai jenis konten dan berita tentunya dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan sehingga semakin menantang industri media konvensional.

Layanan OTT akan disensor.sumber gambar:www.babatpos.com
Layanan OTT akan disensor.sumber gambar:www.babatpos.com

Keuntungan utama dari layanan OTT termasuk fleksibilitas dalam waktu menonton, pilihan konten yang lebih luas, dan kemampuan untuk mengaksesnya dari berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, komputer, dan Smart TV.

Namun dilema terjadi karena layanan OTT minim sensor, dimana kesepakatan bersama agar masing-masing penyelenggara OTT melakukan self cencorship (sensor mandiri) terhadap konten-konten negatif seperti pornografi dan terorisme yang marak, ditambah lagi dengan fakta tingkat literasi yang masih rendah, peringkat ke-62 dari 70 negara peserta PISA, dengan dasar itulah maka Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan peninjauan ulang terhadap pengaturan dan aturan sensor bagi layanan streaming seperti Netflix dan OTT.

Jika rencana tersebut terealisasi, maka OTT akan dikenakan aturan sensor sejajar dengan apa yang diberlakukan terhadap tayangan televisi FTA alias Free to Air.

Seperti diketahui, Layanan FTA (Free-to-Air) merujuk pada saluran televisi atau radio yang disiarkan melalui gelombang udara dan dapat diakses oleh masyarakat umum secara gratis tanpa memerlukan langganan atau biaya tambahan.

Ini berbeda dari layanan berlangganan seperti OTT dan Netflix, di mana harus membayar sejumlah uang untuk mengakses konten tertentu.

Saluran televisi FTA mencakup stasiun-stasiun yang biasanya dapat kita terima dengan antena TV biasa atau penerima digital.

Ini bisa meliputi stasiun-stasiun lokal, nasional, atau internasional, tergantung pada wilayah geografis kita dan kemampuan penerima kita, juga kemudahan-kemudahan dari layanan FTA ini sudah sangat dirasakan masyarakat dari kalangan menengah hingga ke bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun