Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Optimalisasi Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran Digital

9 Agustus 2023   12:44 Diperbarui: 9 Agustus 2023   13:05 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak dapat dipungkiri kehadiran perangkat TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di negeri kita menjadi sesuatu yang sangat vital ketika pagebluk Covid-19 melanda seluruh dunia Internasional, termasuk di Indonesia.

Bisa dibayangkan jika kita masih hidup di era orde baru, dimana kehadiran TIK di tanah air kita dibatasi, sehingga kita tidak dapat bebas memanfaatkan kehadiran perangkat Teknologi itu dalam kehidupan kita sehari-hari, bisa dibayangkan akan seperti apa dan bagaimana kehidupan bermasyarakat dan bernegara kita bukan?

Buah dari reformasi itu sangat nyata dalam segala sendi kehidupan kita sekarang, bagaimana derasnya masuk teknologi ke negeri kita yang dibarengi dengan pesatnya pembangunan infrastruktur sehingga sampai ke seluruh pelosok negeri, kita dapat menikmati perkembangan teknologi tersebut.

Percepatan teknologi digital melesat begitu cepat, tidak terbendung oleh apapun dan siapapun.

Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 berdampak besar bagi kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan.

Era Education 4.0 menggambarkan betapa perkembangan teknologi digital telah sampai pada tahapan integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), berpengaruh besar ke dalam berbagai perangkat dan aplikasi digital dalam system pendidikan dan mekanisme pembelajaran.

Perubahan dinamika masyarakat Society 5.0 pun turut andil dalam transformasi pendidikan, secara formal, non-formal, dan informal, dimana aksesibilitas terhadap segala macam informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terbuka melalui berbagai layanan berbasis data di internet.

Jika pada era Education 4.0 aspek penekanannya lebih pada faktor teknologinya sebagai objek, di era society 5.0 aspek yang lebih ditekankan adalah pada faktor manusia-nya sebagai pusat (human-centered) atau subjek yang mampu dengan bijak dan kritis menyikapi dan berbagai macam perkembangan teknologi tanpa meninggalkan aspek-aspek humanisme-nya.

Oleh karenanya, sudah saatnya para Guru di tanah air ini bertransformasi dari paradigma human resources development menuju human capital, dan itu semua tertuang dalam kebijakan transformasi bernama Kurikulum Merdeka.

Merdeka Belajar memiliki arti Kemerdekaan berpikir, terutama esensi kemerdekaan berpikir ini harus ada di guru terlebih dahulu. Tanpa terjadi di guru, tidak mungkin terjadi di peserta didik. Oleh karena itu guru harus menguasai empat (4) kompetensi, yaitu: kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

Ada dua (2) kompetensi yang berkaitan dengan TIK yang harus dikuasai oleh guru masa kini, yaitu: 1) Kompetensi Pegagogik, yaitu: memanfaatkan TIK untuk kepentingan pembelajaran, dan 2) Kompetensi Profesional, yaitu: memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

Nah, terkait dengan Kompetensi Pedagogik dan Profesional dibidang pemanfaatan TIK, maka sebagai guru yang menggerakkan Kurikulum Merdeka sangat dituntut untuk memiliki keahlian yang mumpuni dalam pemanfaatan TIK ketika pembelajaran berlangsung, meningkatkan kompetensi digitalnya sehingga dapat lebih optimal, kreatif, dan inovatif dalam memfasilitasi proses pembelajaran peserta didiknya.

TPACK, Pembelajaran Berbasis TIK/Dok tpack.org
TPACK, Pembelajaran Berbasis TIK/Dok tpack.org

Pendekatan TPACK Dalam Pembelajaran

Tema Pembatik tahun 2023 ini "Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar" dan Level 2 adalah Implementasi TIK dalam pembelajaran berbasis TPACK.

Mungkin banyak teman-teman yang baru mendengar kata TPACK bukan?

Apa itu TPACK? TPACK singkatan dari Technological, Pedagogical, and Content Knowledge, namun sebelum kita melangkah jauh ke pembelajaran berbasis TPACK, maka kita harus pahami dulu Pembelajaran Digital.

Pembelajaran digital adalah suatu metode atau proses pembelajaran yang menggunakan teknologi digital atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung dan memfasilitasi proses belajar-mengajar.

Metode ini melibatkan penggunaan perangkat keras (seperti komputer, tablet, smartphone) dan perangkat lunak (aplikasi, platform, media digital) yang dapat membantu dalam menyampaikan materi pembelajaran, berinteraksi antara guru dan siswa, serta memfasilitasi aktivitas pembelajaran secara online.

Sementara menurut beberapa ahli, seperti Nana & Surahman tahun 2019 mengatakan bahwa Konsep Pembelajaran Digital mengatakan bahwa "Pembelajaran digital adalah produk Revolusi Industri 4.0 yang memungkinkan terkoneksinya komputer-komputer dalam sebuah jaringan sehingga mempermudah penggunanya dalam berbagai sumber daya yang dimilikinya".

Jadi, pembelajaran digital adalah sebuah keharusan untuk dilaksanakan dan Guru sebagai ujung tombak pendidikan yang harus memiliki keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan, mengelola dan mengevaluasi pembelajaran digital sesuai dengan keadaan dan kebutuhan murid kita.

TPACK merupakan pendekatan pembelajaran yang sangat relevan di masa pembelajaran daring maupun luring yang masih digunakan walau masa pagebluk Covid-19 sudah usai seperti sekarang ini.

Hal ini, karena pendekatan TPACK memadukan aspek pengetahuan (Knowledge/K), cara membelajarkan (Pedagogy/P), penguasaan materi pembelajaran sesuai bidang (Content/C) dengan TIK (Technology/T).

Pendekatan TPACK merupakan pendekatan yang dikembangkan dari pendekatan Pedagogy Content Knowledge (PCK) yang pertama kali dikenalkan oleh Shulman pada tahun 1986.

Namun, pendekatan PCK tidak sekedar irisan atau gabungan pengetahuan tentang pedagogi dan penguasaan materi namun diperkuat oleh pengalaman-pengalaman guru.

Penerapan TPACK dalam Pembelajaran Digital

Pendekatan TPACK merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan antara materi, pedagogi dan teknologi. Pendekatan TPACK dapat diintegrasikan dengan model pembelajaran yang dapat melatih peserta didik untuk menemukan pengetahuan baru secara mandiri namun tetap mendapat bimbingan guru.

Guru berperan sebagai fasilitator dan pengelola pembelajaran dengan menerapkan kemampuan pedagogis, teknologis, dan penguasaan substansi (konten) yang harus memadai.

Karena kita adalah guru, maka yang harus dipersiapkan adalah kemampuan kita dalam hal: menyiapkan, mengelola, dan mengevaluasi pembelajaran (pedagogis), menguasai teknologi yang tepat guna (teknologis), dan menguasai ilmu substansi pembelajaran yang memadai (pengetahuan konten).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun