Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Optimalisasi Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran Digital

9 Agustus 2023   12:44 Diperbarui: 9 Agustus 2023   13:05 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TPACK merupakan pendekatan pembelajaran yang sangat relevan di masa pembelajaran daring maupun luring yang masih digunakan walau masa pagebluk Covid-19 sudah usai seperti sekarang ini.

Hal ini, karena pendekatan TPACK memadukan aspek pengetahuan (Knowledge/K), cara membelajarkan (Pedagogy/P), penguasaan materi pembelajaran sesuai bidang (Content/C) dengan TIK (Technology/T).

Pendekatan TPACK merupakan pendekatan yang dikembangkan dari pendekatan Pedagogy Content Knowledge (PCK) yang pertama kali dikenalkan oleh Shulman pada tahun 1986.

Namun, pendekatan PCK tidak sekedar irisan atau gabungan pengetahuan tentang pedagogi dan penguasaan materi namun diperkuat oleh pengalaman-pengalaman guru.

Penerapan TPACK dalam Pembelajaran Digital

Pendekatan TPACK merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan antara materi, pedagogi dan teknologi. Pendekatan TPACK dapat diintegrasikan dengan model pembelajaran yang dapat melatih peserta didik untuk menemukan pengetahuan baru secara mandiri namun tetap mendapat bimbingan guru.

Guru berperan sebagai fasilitator dan pengelola pembelajaran dengan menerapkan kemampuan pedagogis, teknologis, dan penguasaan substansi (konten) yang harus memadai.

Karena kita adalah guru, maka yang harus dipersiapkan adalah kemampuan kita dalam hal: menyiapkan, mengelola, dan mengevaluasi pembelajaran (pedagogis), menguasai teknologi yang tepat guna (teknologis), dan menguasai ilmu substansi pembelajaran yang memadai (pengetahuan konten).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun