Seperti itu jugalah dialami oleh klub-klub Liga Primer Inggris sekarang ini. Entah kenapa, sepertinya memang pelatih-pelatih top Jerman memang berjodoh dengan klub Liga Primer Inggris atau memang karena duitnya cocok dengan harga dan kualitas mereka? Entahlah, yang pasti di deretan top five Liga Inggris bercokol dengan pelatih yang dibajak saat berkarir di Bundesliga.
Godaan uang, kucuran dana dari si empunya klub untuk belanja pemain, plus komitmen dan keseriusan klub mengejar prestasi menjadi magnet tersendiri bagi pelatih untuk pindah, mungkin itulah dialami seorang Pep Guardiola dan Jurgen Klop membelot dari Jerman ke Inggris.
Diketahui bahwa Pep Guardiola ternyata mutung dan memilih pindah dari klub kaya Die Rotten ke Manchester City karena FC Holywood itu tidak memenuhi keinginan transfer pemain bidikan 'si genius' julukan Pep Guardiola ini yang membuatnya mengkel.
Kepindahannya ke Manchester City langsung disambut oleh pelatih Jerman yang duluan manggung di Liverpool.
Ya, Jurgen Klop. Pelatih sukses di Borusia Dortmund ini mencari tantangan lebih besar dengan berani menerima tantangan melatih The Reds.
Dan sampai sekarang bisa disebut pelatih Jerman tersukses di Liga Primer Inggris, liga paling ketat di seluruh dunia, walau faktanya gelar Piala Eropa maupun Dunia belum bisa direngkuh oleh negara pengklaim asal mulanya Sepak Bola ini semenjak terakhir kalinya jadi Juara Piala Dunia 1966.
Berkarir semenjak 2015, Gelar Liga Champions 2019, Liga Primer Inggris musim 2019/2020, Piala Super Eropa dan Piala Dunia AntarKlub bukti sahih jika Jurgen Klop pilihan tepat manajemen The Reds hingga kini.
Bahkan permainan atraktif nan indah persembahan Salah dan kawan-kawan adalah yang terbaik mengalahkan tiki-taka ala Barca dan beberapa klub terbaik dunia dengan filosofinya, semuanya rontok oleh permainan indah milik Klop.
Laga antara Liverpool vs Manchester City yang paling ditunggu-tunggu untuk mengetahui hasil akhir ataupun racikan strategi dua pelatih terbaik yang sebelumnya melatih dua klub besar di Bundesliga.
Usai kedatangan Jurgen Klop dan Pep Guardiola, maka di pertengahan musim, lebih tepatnya di sisa musim kompetisi 2020/2021 Chelsea mendatangkan Thomas Tuchel dari PSG menggantikan legenda Chelsea, Frank Lampard.
Tuchel langsung nyetel dengan pasukan The Blues, buktinya tangan midasnya bisa membawa anak asuhnya peninggalan Frank Lampard meraih sesuatu yang rasanya mustahil.