Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Imlek Komed] Merayakan Warisan Gus Dur dengan Penuh Kedamaian di Kota Multietnis

7 Februari 2019   22:55 Diperbarui: 7 Februari 2019   23:26 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senang rasanya ketika saudara kita etnis Tionghoa bisa merasakan Imlek, sama seperti kita bisa merayakan Natal dan Tahun Baru, juga perayaan hari besar agama lainnya tanpa harus ada kecemburuan sosial.

"Mana Angpaonya pak?", begitulah candaan seorang siswa etnis Tionghoa yang kebetulan hari ini sedang mengikuti Simulasi UNBK di sekolah kami.

"Wah mana kue bakulnya dulu?", candaku membalas tawaran dia ketika sesi ujian selesai dan saya memulai wawancara seputar kemeriahan merayakan tahun baru Imlek.

"Apa saja yang kamu lakukan saat Imlek?", itulah awal pertanyaan saya untuk mengetahui tradisi-tradisi Imlek di keluarga mereka.

Intinya, setelah melihat dan mengalami sendiri bagaimana kemeriahan tahun baru Imlek itu, tidak jauh beda dengan suasana Natal dan Tahun Baru yang saya alami beberapa hari yang lalu. Mungkin hanya tata cara merayakannya yang berbeda.

Diantaranya: memupuk rasa persaudaraan, lebih menjalin tali silaturahmi, saling berbagi kasih kepada sesama dan kepada Tuhan dengan cara memberikan rezeki yang kita punya kepada sesama.

Komed, Kompasianer Medan
Komed, Kompasianer Medan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun