Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inkulturasi Budaya dan Agama Bersinergi Sebagai Kekayaan Bangsa Indonesia

23 Desember 2018   03:08 Diperbarui: 23 Desember 2018   03:08 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Rumah Ibadah Bisa Berdampingan, Ketika Masyarakatnya Saling Toleransi, Menghargai dan Hidup Rukun dan Damai, Ketika Itu Agama dan Budaya Bisa Bersinergi. sumber: medan.tribunnews.com

Sebagai contoh kecil di Kota Medan, tepatnya di kelurahan Titi Rantai Medan Baru, berdiri sebuah masjid yang diapit oleh dua gereja. Jajaran tiga rumah ibadah itu Cuma dipisahkan oleh jalan kecil. Semua masyarakat disekitar gereja dan masjid tidak pernah ribut mempersoalkan aktifitas-aktifitas yang terjadi disekitaran mereka. Ketika suara musik perayaan Natal berbunyi, tidak ada umat muslim yang merasa terusik, pun ketika suara azan berkumandang, aktifitas di gereja berhenti sampai suara azan selesai.

Mesjid Al-Muttaqien, diapit oleh GBKP dan GKPS telah hidup berdampingan selama lebih dari 30 tahun, "Kami dipersatukan oleh rasa persaudaraan dan kebudayaan", kata Katan, pengurus Masjid Al-Muttaqien mengenai kunci keberhasilan mereka dalam menjaga toleransi antar umat beragama di lingkungan mereka.

Pun dengan Gereja Velangkanni yang bercorak India yang hanya ada di kota Medan ini merupakan hasil dari inkulturasi budaya dan agama. Kita bisa melihat corak dari budaya manapun di tempat ibadah ini. Walau sekilas terkesan seperti arsitektur India, tetapi ketika kita menginjakkan kaki dari gerbang hingga ke dalam, maka kita disuguhkan oleh budaya yang beragam dipadukan dengan gereja yang banyak menyimpan keindahan-keindahan menggambarkan indahnya ciptaan Yang Maha Kuasa.

Oleh karena itu, masihkah kita mau membenturkan antara budaya dengan agama? Sudah saatnya kita mengambil sikap untuk tetap menjaga rasa persaudaraan kita. 

Mari kita jangan mau di benturkan dengan politik identitas! Walau beda sikap dan pandangan politik, namun satu hal, kita harus tetap kokoh dan kuat untuk menjaga persaudaraan tanpa memandang agama dan budayanya kita. Karena, inilah kekuatan kita! Bhinneka Tunggal Ika, biarpun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua! Keberagaman agama dan budaya adalah kekayaan Indonesia!

Sumber:

1, 2, 3, 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun