Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

7 Manfaat Gerakan Orang Tua Mengantar Anak Ke Sekolah

13 Juli 2016   11:12 Diperbarui: 13 Juli 2016   11:19 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dukung gerakan mengantar anak di hari pertama. sumber gambar : www.suaramerdeka.com

Sesibuk apapun orang tua, marilah di hari pertama sekolah mereka di tahun ajaran baru ini untuk menghantarkan anak-anak ke sekolah. Ini sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap anak. Dengan menasehati mereka, “Baik-baik di sekolah yah nak, ikuti semua peraturan sekolah, hormati Gurumu, sayangi teman-temanmu, tuntutlah ilmu sebaik mungkin!” menjadi sebuah kekuatan baru dan pegangan mereka untuk menerima semua pelajaran yang akan mereka terima. Tantangan belajar akan dapat dilalui dengan baik, apabila didukung oleh kepedulian orang tua akan perkembangan proses belajar siswa di sekolah.

7. Wujud Silaturahmi Orang Tua kepada Guru, Wali Siswa di Sekolah

Guru selain sebagai pendidik dan pengajar, adalah orang tua siswa di sekolah setelah orang tua kandung mereka. Oleh karena itu, sudah sepatutnya di bulan ramadhan ini antara guru dan orang tua mengikat tali persaudaraan dengan baik. Akan sangat indah ketika di sekolah guru dan orang tua bersalaman, membuat acara singkat saling maaf memaafkan dan saling mendukung akan program sekolah ke arah yang lebih baik sehingga tujuan pendidikan akan berlangsung dengan baik. Sebab, menurut Paul Suparno, (1997) “bagi siswa, guru berfungsi sebagai mediator, pemandu, dan sekaligus teman belajar”. Dalam artian guru dan siswa adalah sebagai mitra yang bersama-sama membangun pengetahuannya.

Penutup

Pendidikan sebagai salah satu alat pemersatu bangsa seharusnya mampu membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan saling mendukung antara orang tua, siswa, guru, dan semua stakeholder pendidikan. Menghantarkan anaknya ke sekolah di hari pertamanya adalah suatu pertanda bahwa orang tua mempercayakan guru memberikan proses pendidikan kepada anaknya. Andaikan pun ada tindakan yang berujung pada kesalahpahaman atau tekanan yang menurut orang tua atau siswa diluar jalur, percayalah itu semata-mata untuk meluruskan hal yayang salah, untuk mendisiplinkan anak dan mengajarkan kebaikan.

 Tidak perlu hal tersebut dilaporkan kepada yang berwajih atau hukum kriminal, cukuplah diselesaikan secara kekeluargaan. Diharapkan dengan program mengantar anak di hari pertama, akan ada perubahan paradigma pendidikan kembali ke tujuan pendidikan menurut Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berakar pada nilai-nilai Agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Semoga !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun