Ada sedikit renungan untuk rekan-rekan pantarlih di seluruh Indonesia. Boleh saja motivasi kita menjadi pantarlih adalah mendapat honor. Itu sah dan manusiawi. Tidak apa-apa dan legal. Tapi ada yang lebih besar dan luas dari itu: kesuksesan pemilu.
Jika pemilu berlangsur aman dan lancar, karena data yang dikumpulkan teman-teman pantarlih benar-benar valid, maka kelanjutan pembangunan akan lancar. Negara akan aman. Minim terjadi gejolak. Banyak Investor merasa nyaman berinvestasi di Indonesia.
Ke depannya pertumbuhan ekonomi akan terjaga. Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi akan menjadi berkah untuk semua usaha warga negara.
Mahasiswa akan lebih punya kesempatan bekerja setelah lulus. Siapa mahasiswa itu? Bisa jadi itu pantarlih saat ini, saudara pantarlih atau anak pantarlih.
Ada kebanggan kita bagian dari mesin besar yang bernama Negara Republik Indonesia. Pantarlih ibarat sekrup kecil yang tenggelam dalam tutupan bodi mewah nan elegan mobil balap. Tidak terlihat. Tapi jika sekrup kecil hilang, mobil balap tersebut hanya sekadar rongsokan tak bergerak.
Menjadi pantarlih adalah mulia dan membanggakan. Selamat Bekerja untuk seluruh pantarlih di Indonesia. Kamulah ujung tombak demokrasi. Selamat bekerja dengan dedikasi. Demi tegaknya demokrasi dan NKRI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H