Mohon tunggu...
AGUS PRANAMULIA
AGUS PRANAMULIA Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu Manajemen Universitas Nusa Bangsa dan Founder Yayasan Rasaning Rasa, tinggal di Bogor

AGUS PRANAMULIA adalah seorang pegiat manajemen, budaya dan sejarah dari Bogor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rekayasa Ulang Organisasi Koperasi Syariah

5 Oktober 2023   15:30 Diperbarui: 13 Oktober 2023   20:37 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pemodelan proses bisnis dan metode analisis seperti penetapan biaya berdasarkan aktivitas digunakan berdasarkan analisis fundamental untuk mendesain ulang proses baru. 

Alat berbasis teknologi lainnya seperti pemetaan proses, laporan analisis, dan diagram alur dikembangkan dan digunakan untuk mencapai tujuan rekayasa ulang.

Metodologi dapat membantu koperasi syariah menyederhanakan proses rekayasa ulang yang rumit dan membantu implementasi yang lebih baik.

Model-model yang bisa digunakan antara lain : model perancangan dan prototipe yang disusun oleh Davenport pada tahun 1993, model Hammer dan Champy tahun 1991, metodologi Break Point Coopers & Lybrand, model rekayasa ulang cepat, metodologi rekayasa Perusahaan, metodologi kodak dan metodologi siklus hidup yang dikembangkan oleh Minder Chen.

5. KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF DAN TAMPAK

Rekayasa ulang membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki keterampilan dan kemampuan dalam inovasi, kreativitas, visi yang berpengaruh, pengetahuan bisnis yang mendalam, kredibilitas, karakter yang tanpa cela dan pertimbangan yang sangat baik.

Pemimpin tersebut dalam membangun suatu nilai dan penerapan dalam bisnis, tidak terus berpaku pada cara-cara yang konvensional serta dapat menginspirasi dan memotivasi semua orang dalam perusahaan untuk mencapai visi yang ingin dituju bersama.

LANGKAH STRATEGIS

Langkah penerapkan perubahan yang sukses melalui rekayasa ulang proses bisnis koperasi syariah adalah :

Pertama, identifikasi tujuan dan sasaran. Sebelum memulai rekayasa ulang proses bisnis, pertimbangkan kembali tujuan dan sasaran organisasi sehingga kita dapat membuat alur kerja yang berpusat pada tujuan tersebut.

Kedua, pertimbangkan peralatan yang kita miliki. Meningkatkan perangkat lunak dan peralatan dapat memungkinkan kita dan anggota tim bekerja lebih cepat dan menyimpan informasi penting dengan lebih aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun