Mohon tunggu...
Agus Salman
Agus Salman Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati politik, sosial, seni, budaya

mahluk yang terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Turis Mancanegara Antara Mendongkrak Kemajuan Ekonomi dan Pengaruh Negatifnya

20 Maret 2023   08:03 Diperbarui: 20 Maret 2023   08:10 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Publik atau netizen tanah air geram dengan ulah turis-turis asing di Bali dan beberapa daerah lain, yang bertingkah laku buruk di Indonesia, mulai dari naik motor ugal-ugalan tanpa helm, pakai pelat nomor kendaraan palsu, melanggar aturan adat local, berkelahi sambil mabuk, tidak menghormati tempat-tempat sakral dan suci di Bali, sampai  bekerja ilegal padahal hanya punya visa kunjungan. Disisi lain kita membutuhkan kembalinya industri wisata untuk bangkit pasca pandemic covid 19. 

Sumber Devisa

Pada kurun waktu kurang lebih dua tahun lalu, mewabahnya Covid-19 membuat segala sektor seakan "mati suri", pariwisata merupakan salah satu industri yang paling terdampak.

Selepas badai covid 19, pariwisata perlahan mulai bangkit dari keterpurukannya, data Badan Pusat Statistik, sebagaimana dilansir KOMPAS.id, jumlah kunjungan turis ke Indonesia pada Januari 2023 mencapai 735.950 kunjungan. Angka tersebut turun 17,78 persen dibanding pada Desember 2022, tetapi melonjak 503,34 persen dibanding pada Januari 2022.

Sektor pariwisata menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat, setealah merasakan kejenuhan atas segala aktifitas yang dilakukannya selama ini, maka ia sangat membutuhkan waktu luang untuk sekedar berekreasi melakukan kegiatan wisata sehingga dapat menghilangkan segala kepenatan dalam hidup. Pariwisata sangat membantu dalam mendongkrak kemajuan ekonomi suatu Negara terutama sektor devisa.

Pariwisata sendiri berarti berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan memerintah daerah. (Suwena dan widyatmaja,2010 : 15).

Sebagai salah satu wisata yang memiliki keunikan yang dapat menarik wisatawan Indonesia berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan pasca Covid 19, dan ini memerlukan penangan yang profesional terutama perencanaan dan penataan serta pemasaran destinasi wisata, selain pengetahuan tentang karakteristik wisatawan yang dominan mengunjungi suatu destinasi wisata untuk mengetahui permintaan wisatawan sehingga dapat dijadikan dasar pengembangan destinasi wisata, diperlukan sosialisasi norma/adat/kebiasaan/hukum yang berlaku di Indonesia.

Pengaruh Positif dan Negatif

Wisatawan yang datang ke Indonesia tentunya membawa pengaruh baik yang bersifat positif maupun negatif.dari segi ekonomi tentunya ini membawa hal yang positif dengan adanya peningkatan pendapatan masyarakat serta pemerintah daerah. Tak dapat dipingkiri ada pula pengaruh negative yang dapat muncul terutama lunturnya nilai-nilai budaya di masyarakat karena telah meniru budaya asing yang sangat bebanding terbalik dengan budaya asli masyarakat local, serta kelakuan wisatawan asing yang berbuat semaunya yang melanggar norma atau hukum yang berlaku di Indoensia.

Seperti yang tengah ramai terjadi dan mendapat kecaman banyak pihak, seperti berbuat onar dari mulai naik motor ugal-ugalan tanpa helm, berkelahi sambil mabuk, melanggar aturan adat lokal, tidak menghormati tempat-tempat sakral dan suci di Bali, bekerja ilegal padahal hanya punya visa kunjungan, sampai pakai pelat nomor kendaraan palsu.

Evaluasi Sektor Wisata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun