Mohon tunggu...
AGUS SJAFARI
AGUS SJAFARI Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN FISIP UNTIRTA, KOLOMNIS, PEMERHATI MASALAH SOSIAL DAN PEMERINTAHAN

Mengajar, menulis, olah raga, dan seni khususnya main guitar dan nyanyi merupakan hoby saya.. topik tentang sosial, politik, dan pemerintahan merupakan favorit saya..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Masih Perlukah Program MBKM?

18 Mei 2024   17:23 Diperbarui: 21 Mei 2024   12:10 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, menumbuhkan spirit entrepreneur bagi mahasiswa. Salah satu kegiatan yang ada dalam program MBKM adalah program wirausaha merdeka.

Program ini tentunya memberikan bekal dan pengalaman yang luar biasa bagi mahasiswa. Mahasiswa tidak saja diajarkan teori tentang wirausaha melainkan juga ada pembekalan, pelatihan, konsultasi, permodelan bisnis dan lain sebagainya sehingga mehasiswa memiliki bekal yang cukup untuk menjadi seorang entrepreneur setelah lulus menjadi sarjana. 

Pada akhirnya mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini memiliki platform bisnis yang akan dilaksanakan. Pihak kampus dan kementerian tentunya mendorong sebanyak mungkin para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini dengan tujuan setelah lulus, para sarjana ini tidak hanya menjadi job seeker (pencari kerja) melainkan mampu menjadi entrepreneur muda yang berhasil.

Kedua, mahasiswa memiliki pengalaman belajar bekerja melalui program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat).

Program ini tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa agar mereka dapat terlibat langsung dalam dunia kerja yang sebenarnya.

Mereka secara riil dapat merasakan dunia kerja yang sebenarnya dengan adanya jobdesk (pembagian kerja) yang sangat ketat di Lembaga atau industri yang menampung mereka. 

Eksistensi mereka dalam kegiatan magang tidak ubahnya seperti karyawan yang dipekerjakan di lembaga tersebut. Dalam kegiatan magang mereka belajar secara langsung cara menyelesaikan masalah teknis pekerjaan, cara berkomunikasi dengan karyawan perusahaan, belajar IT, belajar administrasi perkantoran, belajar tentang SDM, serta hal-hal lainnya yang memang dihadapi oleh Lembaga atau industri dimana ia ditempatkan. 

Pengalaman seperti ini tidak akan mereka dapatkan di ruang kelas, melainkan hanya ada dalam program MSIB ini. Oleh karena itu semakin banyak mahasiswa yang mengikuti program MSIB ini maka, Ketika mereka sudah lulus maka mereka sudah tidak canggung lagi bekerja di instansi atau industri yang akan mereka geluti.

Ketiga, Mahasiswa memiliki pengalaman belajar di luar program studinya. Adanya program PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) untuk dalam negeri serta IISMA untuk pengiriman belajar di universitas di luar negeri tentunya memberikan pengalaman yang lebih dimana mahasiswa bisa belajar di beberapa perguruan tinggi baik di perguruan tinggi di dalam negeri atau perguruan tinggi di luar negeri. Para mahasiswa akan merasakan atmosfer akademik yang ada di perguruan tinggi yang lain. 

Mahasiswa juga akan bertemu dengan beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Hal yang spesifik juga akan didapat oleh mahasiswa adalah dengan adanya kegiatan modul nusantara, dimana mahasiswa akan didekatkan dengan kondisi sosial budaya, tempat-tempat bersejarah, tempat wisata dan beberapa hal menarik lainnya di daerah dimana perguruan tinggi yang mereka ikuti. Khusus bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan IISMA ke luar negeri, ia akan menikmati langsung bagaimana kultur akademik dan praktik belajar mengajar yang di universitas di luar negeri tempat ia ditugaskan.

Pengalaman langsung belajar di kampus luar negeri tantangannya lebih berat, di samping harus menyesuaikan dengan budaya masyarakat di negara asing juga harus menyesuaikan dengan sistem pembelajaran yang ada di universitas luar negeri yang sedikit berbeda dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Ketika mahasiswa sudah mampu beradaptasi baik dengan beberapa kampus di dalam negeri ataupun kampus di luar negeri, hal ini merupakan nilai plus bagi mahasiswa yang juga akan menjadi bekal ketika ia lulus nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun