Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ikhlas dan Terwujudnya Impian

26 Januari 2016   12:05 Diperbarui: 26 Januari 2016   12:59 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ikhlas jelas tidak ada hubungannya dengan terwujudnya impian yang anda buat.

Ikhlas adalah cara menikmati hidup selalu dalam masa kini, dan terwujudnya impian adalah upaya kerja keras dan disiplin dalam menjalankan langkah-langkah anda. Bahkan kalimat inipun bagi saya bukan ikhlas: Lakukan langkah maksimal atas upaya anda, lalu pasrahkan seluruhnya kepada Allah.

Kalimat diatas dapat menjadi kondisi ikhlas saat anda dapat menikmati setiap momen saat ini anda. Anda bisa pasrah, namun saat anda pasrah belum tentu anda berada dalam kondisi ikhlas.

Selamat menjalani setiap momen kehidupan anda dalam kondisi ‘present’, saat ini, disini, sekarang, sehingga ada terbebas dari pikiran masa lalu dan tidak khawatir dengan pikiran akan masa depan. Di saat yang sama, silahkan lakukan upaya-upaya yang maksimal atas tindakan anda untuk mewujudkan impian anda.

Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun