Rimba raya dan kabut tak mampu menyimpan air..
Gundul tak lebat lagi...
Sumber airku pergi kemana?
Masihkah ada kesejukan nya..
Atau hanya dinginnya saja yang terasa di kalbu..
Dan air bah berduyun-duyun ketempat yang lebih rendah.. Menggenangi ribuan rumah ....
Masihkah tahun ini dan tahun depan air bah itu tak mampir..
Dan membanjiri kampungku?..
Sampai kapan semua ini terselesaikan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H