Yang selalu bersama menaiki carry kuning..
Saat mentari terus melesat ke atas..
Awan kelabu menyingkir semua.. Memberi semangat pagiku..
Membakar, meski pagi ini.. Penjual tempe tua..
Tak mendapatkan langganan..
Mengayuh kembali dengan sepeda tuanya... Ke perhentian berikutnya..
Moga mbah pagi ini kau mendapatkan rejeki yang lebih banyak..
Doa terpanjang padamu..
Di tugu gading ini Kartonyono..
Sabar menunggumu... Kembali..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H