Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Orang Gila Bebas

13 April 2020   18:56 Diperbarui: 13 April 2020   18:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat didepan sebuah warung dengan iba.. Pedagang itu.. Memberinya sebungkus nasi dan minuman

Berjalan lagi.. Dengan tertawa riang bergurau entah dengan siapa.. 

Sakitnya sudah cukup lama.. Ketika kami harus mengunjungi tapi menyerah hanya mendoakannya.. 

Tak pernah sakit meski tak pernah mencuci tangannya.. 

Sempat menangis saat tak di beri oleh para pedagang kaki lima

Sempat menangis saat teringat orang tuanya telah tiada

Meninggal setelah tersengat listrik bersama neneknya

Saat itu ku ikut melayat.. Bersama warga sekampung

Dan sempat pingsan... 

Ku ingat betul saat itu dia masih bekerja di Surabaya

Saat di PHK sakit jiwanya mulai kambuh.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun