Kaki yang terbasuh
Sekitar setahun lalu ..
Saat kamis putih...sesaat dalam kemeriahan ..
Kami melangkah bersama Imam dan petugas yang berjalan dengan khidmat..
Menuju AltarMu.. bersama ratusan umat..yang hadir dari berbagai kota di Indonesia
Kembali pulang..bersama keluarganya.. sejenak hatiku tertegun bahagianya mereka..
Dengan kasih setiaMu ya Bapa..
Misa berlangsung.. dengan khidmat..
Semua hening setelah kemulian berlangsung..
Duduk dengan menghayati perjamuanMu yang kudus ..
keteladananMu meresap dalam diri kami yang mengikuti perjamuanMu
kerendahan hatiMu terpancar ...
saat melalui Imam membasuh kami peraga rasul yang bertugas
bukan sekedar bertugas penghayatan iman kami ... terketuk saat Imam membasuh kakiku
kakiku yang bersih? Dari rumah kami masing-masing..
tapi sepanjang perjalanan tadi tentu kotor dengan debu..
percikan air kotor di kaki selesai hujan deras sore tadi...
bahasa kasihMu terwujud dalam pembasuhan kaki saat itu..
seolah Kau yang membasuh sendiri... pelayananMu terhadap sesama yang miskin, sakit, terasingkan, dan tersingkir
saat ini seperti mereka para medis yang berjuang untuk sesame yang terkena COVID19
pengorbananMu di awal saat itu,
awal penghiatan muridMu saat di taman Getsemani,...
permulaan kekerasan fisikMu terjadi..
dalam perjamuanMu makan bersama dan minum bersama yang terakhir kali
berjumpa dengan semua muridMu..menjadi satu..rangkaian utuh...
kaki yang terbasuh mengingatkan kami untuk melayani sesama..yang menderita,terasingkan
kaki terbasuh wujud pengorbanan kami yang kadang harus menanggalkan ego dan kekarasan hati..yang tak peduli pada sesama..
kaki terbasuh..membuat kami untuk berjaga saat tuguran....dan menghayati..
Engkau sungguh manusia..sisi kemanusiaanMu yang mengawali sengsaraNya di kayu salib..
Kaki yang terbasuh wujud akan kepasrahanMu kepada Bapa di taman getsemani..menghadapi ketidakadilan...dan menyerahkan diri
Tahun ini kami merenungkanya dalam suasana yang berbeda..
Kenangan peristiwa itu kami hayati dalam media yang lain..
Kami bisa misa di Gereja Katolik manapun.. dalam bentuk streaming..dan tayangan TV
Sungguh besar kasihMu Bapa... atas kerinduan kami di tengah pendemi COVID19 ini
Terimakasih Bapa.. berkat KasihMu sesama... kami berjuang untuk menayangkan agar kerinduan kami ..
Tersampaikan dengan sungguh dan sepenuh hati bersama saudara seiman yang lain..
NGAWI,11 APRIL 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H