Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kaki yang Terbasuh

11 April 2020   09:02 Diperbarui: 11 April 2020   09:03 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kerendahan hatiMu terpancar ...

saat melalui Imam membasuh kami peraga rasul yang bertugas

bukan sekedar bertugas penghayatan iman kami ... terketuk saat Imam membasuh kakiku

kakiku yang bersih? Dari rumah kami masing-masing..

tapi sepanjang perjalanan tadi tentu kotor dengan debu..

percikan air kotor di kaki selesai hujan deras sore tadi...

bahasa kasihMu terwujud dalam pembasuhan kaki saat itu..

seolah Kau yang membasuh sendiri... pelayananMu terhadap sesama yang miskin, sakit, terasingkan, dan tersingkir

saat ini seperti mereka para medis yang berjuang untuk sesame yang terkena COVID19

pengorbananMu di awal saat itu,

awal penghiatan muridMu saat di taman Getsemani,...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun