Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebelum matang

7 April 2020   12:00 Diperbarui: 9 April 2020   16:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sahabat yang ahli bercocoktanam berbagai tanaman apapun ingin rasanya kumenirunya..

saatnya ku merenung dengan jeruk peras yang jatuh di bawah pohon yang subur

jeruk peras sebesar jempol kaki kupungut satu-persatu

dengan tenang ku kendalikan diriku

kenapa semuda ini kau sudah jatuh..

matang sebelum waktunya matang dan besar dipohonmu yang subur

mungkinkan kau juga terkena wabah virus yang mematikan

dan mengering sebelum matang..

mungkinkah yang Kuasa memberimu umur pendek 

dan harus mengorbankan nyawamu untuk semua buah yang lebat.. dan banyak di induk pohonmu...

kau harus jatuh ketanah sebelum saat nya menguning 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun