Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Buka Fakultas Kedokteran, Apakah IPB akan Menjadi Universitas?

5 Agustus 2023   22:24 Diperbarui: 5 Agustus 2023   23:36 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama baru yang enak

Kembali ke kampus Dramaga. 

Tidak ada satu perubahan yang dapat membawa semua kebaikan tanpa pengorbanan. Nama IPB memang salah satu nama besar yang sayang jika diganti dengan konsekuensi harus new branding. Sementara itu, mempertahankan nama lama demi memudahkan rebranding juga perlu mengakomodir konsekuensi yang lain.

Jika mengikuti skenario perubahan nama IAIN dan IKIP seperti di atas, nama baru yang tampaknya sesuai adalah Universitas Pertanian Bogor atau UPB. Dualisme terjemahan pun selesai, karena itu berarti jelas: Bogor Agricultural University. Logis secara status hukum dan tidak mengandung pertanyaan diam-diam. 

Namun sayangnya jenama IPB sudah pasti hilang. Meskipun unsur 'PB'-nya masih ada (jati diri pertanian), tetapi 'UPB' harus berjuang dari nol lagi (new branding) agar cita rasanya tak kalah dengan 'IPB'.

Apakah bisa diakali supaya merk 'IPB' tetap ada dengan status baru sebagai universitas? Mungkin, dan syaratnya cuma satu: huruf 'i'-nya harus bukan bermaksud institut.

Bisa saja i-nya diganti dari institut menjadi insan. Kunyahnya tetap IPB yang berasal dari nama lengkap Universitas IPB, Universitas Insan Pertanian Bogor. Unsur institutnya hilang tetapi toh civitas academica di dalamnya masih insan-insan yang berkecimpung dalam ilmu pertanian. Dalam bahasa Inggris pun semakin mantap sebagai IPB University tanpa waswas ada pertanyaan lanjutan. Lho, bukannya IPB itu institut?

Ada banyak konsekuensi ketika nama atau jenama harus berubah. Pada saat yang sama, dalam setiap konsekuensi yang dipilih ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun