Karena kaidah-kaidahnya konsisten dan mampu meringkas masalah, matematika menjadi alat yang baik untuk melatih kemampuan problem solving.
Milenial yang memahami prinsip matematika akan terbiasa berpikir kritis karena setiap angka dalam hitungan harus jelas asal-usulnya. Jika ada kejanggalan bisa dirasakan karena sifat konsisten dalam kaidah matematika.
Ada pula manfaat praktis lain misalnya saat kita melakukan konversi satuan seperti kurs mata uang, Â jarak, kecepatan, suhu, dan waktu. Â Kemampuan tersebut tentu bermanfaat ketika kalian melakukan travelling lintas negara.
Bahasa program, berkomunikasi dengan benda tak hidup
Teknologi informasi yang saat ini berkembang pesat yaitu inovasi  Internet of Things (IoT).  Dengan teknologi ini manusia bisa membuat benda yang dikendalikan dari jarak jauh seperti drone, membuat mobil swakemudi, atau merancang rumah pintar.
Berbagai teknologi di atas pada intinya sama dengan yang konvensional. Komponen utama terdiri dari perangkat lunak (software) yang di-install dalam perangkat keras (hardware) seperti komputer, ponsel, Â drone, atau mobil pintar tersebut. Untuk membuat perangkat lunak itulah kita perlu bahasa program, contoh yang populer antara lain: Java, C, Python, dan Javascript.
Kalian yang mendalami teknologi informasi pasti pernah bersentuhan dengan satu atau beberapa bahasa pemrograman tadi. Namun tak hanya anak TI saja, siapa pun dengan berbagai latar belakang ilmu dan usia, bisa mempelajari bahasa program sampai mahir.
Tenaga terampil yang mampu menulis bahasa program ini masih langka. Sementara itu, aplikasi dan software yang sudah ada harus dikembangkan; dan di sisi lain, kreativitas atau inovasi baru juga diperlukan. Kebutuhan talenta digital di Indonesia diperkirakan mencapai 9 juta orang hingga tahun 2035 (kompas.com, 18/11/2020).
Untuk menguasai bahasa program sekarang jauh lebih mudah karena media pembelajaran gratis banyak tersedia di YouTube dan situs-situs pelatihan oleh para relawan. Tak hanya itu, pemerintah lewat Kominfo juga banyak memberikan beasiswa untuk belajar atau kursus daring yang berbayar seperti yang dapat dilihat di laman Beasiswa Kominfo dan Digitalent ini.
Kesimpulan
Demikianlah  5 jenis bahasa yang dapat dipelajari oleh milenial sebagai alat bantu untuk menggali potensi minat dan bakat kalian. Kemampuan bahasa tersebut sangat penting sebagai penunjang karier atau bisa juga menjadi keahlian atau kompetensi utama.