Kemajuan teknologi informasi saat ini memanjakan warganet dari berbagai belahan dunia untuk berkomunikasi  secara real time. Dengan latar belakang yang berbeda-beda, interaksi pun berlangsung dengan bahasa dan gaya yang berbeda-beda pula. Gaya yang unik segera menarik perhatian dan biasanya lalu menjadi viral.
Seperti yang terjadi baru-baru ini yaitu trend gaya bahasa gaul anak Jaksel  which is begitu digandrungi remaja sampai ke daerah-daerah. Bagi milenial yang sedang mencari jati diri, berbahasa gaul seperti itu memang seru dan dianggap perlu agar tetap update di kalangan sebayanya.
Ekspresi unik yang diungkapkan dalam bentuk bahasa itu wajar sebagaimana terjadi juga pada generasi-generasi sebelumnya. Namun di samping keseruan itu, kalian tentu perlu mencari tahu potensi diri seperti minat, bakat, atau pilihan karier yang akan ditekuni nanti.
Agar pengembangan potensi diri itu optimal, 5 macam bahasa berikut ini bisa kalian pertimbangkan sebagai penunjang atau bahkan menjadi keahlian utama. Kelima bahasa itu adalah: bahasa nasional, bahasa internasional, bahasa daerah, bahasa matematika, dan bahasa program atau bahasa komputer.
Jika tekun berlatih, Â salah satu atau beberapa kemampuan tersebut dapat membawa kalian go international. Apalagi untuk belajar atau berlatih bahasa sekarang lebih mudah dengan manfaat internet yang menyediakan berbagai macam materi pembelajaran.
Bagaimana penjelasan masing-masing dari 5 macam bahasa itu, mari kita simak sama-sama.
Bahasa nasional: Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah identitas bangsa kita. Penguasaan bahasa sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) bermanfaat ketika kalian masuk dalam  dunia akademik, lingkungan kerja/profesi  dan atau kehidupan bermasyarakat.
Bahasa digunakan dalam bentuk baku misalnya dalam kegiatan belajar mengajar, presentasi ilmiah, dan rapat. Meskipun demikian kadang ada juga selingan-selingan untuk mencairkan suasana.
Dalam pergaulan sehari-hari, bahasa yang digunakan bersifat informal atau tak resmi. Untuk itu, jika ingin melatih kemampuan berbahasa yang baik dan benar, kalian perlu media alternatif selain belajar di sekolah. Â