Pembagian wilayah kerja kedua calon ini lebih pada upaya penenang agar internal tidak bergejolak terlalu kencang. Soal kepemimpinan partai mau tidak mau harus ada satu. Mana yang lebih berpengaruh  dan lebih berkompeten akan memiliki peluang lebih besar.
Agaknya soal pembuktian ini yang sedang berada di dalam pikiran dan pertimbangan Mega. Oleh karena itu meskipun kongres partai masih jauh tetapi secara sadar isu regenerasi digelindingkan ke publik secara terbuka.
Tujuannya yaitu agar sosok-sosok yang merasa pede maju ke depan punya lebih banyak waktu untuk menunjukkan prestasi dan kemampuan. Secara tak langsung masa tiga tahun ke depan adalah ajang untuk menunjukkan kemampuan.
Posisi SBY di dalam Demokrat --versi dirinya-- relatif setara dengan Megawati di PDIP. Akan tetapi Megawati tampaknya tidak akan semudah SBY memutuskan begitu saja siapa penerus kepemimpinannya nanti.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H