Membela opsi lockdown atau tidak untuk membatasi penularan Corona harus proporsional. Tidak perlu sampai menjadi perdebatan ideologis.
Sudah dikemukakan beragam alasan dari kedua pihak yang pro dan kontra. Sambil menyertakan contoh di negara lain, dengan ancaman azabnya masing-masing jika tidak dikerjakan.
Sekadar mencoba menata ulang, apa sih yang sedang kita hadapi ini?
Ada beberapa kesimpulan yang bisa kita baca dari data dan angka, perkembangan hari ke hari kasus ini dari berbagai belahan dunia. Salah satunya dari worldometer.
Pertama, berkaitan dengan soal jumlah kasus, korban, tingkat kematian, dan perbandingannya dengan jumlah populasi.
Jika membandingkan ratio confirmed case dengan jumlah penduduk (total cases/ 1 million population) maka kita menemukan angka-angka perbandingan yang cukup mengejutkan.
China memang terbanyak kasusnya, juga korban meninggal. Ada 80.000 kasus, dengan 3.200 kematian. Tetapi, berdasarkan ratio total kasus per juta penduduk ternyata bukan China yang juara, tapi justru Italia.
Angkanya sangat fantastis: 409,3! Artinya per 1 juta penduduk Italia saat ini, yang terkonfirmasi positif Corona ada hampir 410 kasus. Apakah China runner up? Juga bukan, yang kedua adalah Switzerland, Swiss: 256,6.
Berikut 10 besarnya, dikutip dari worldometer hari ini:
- Italia: 409,3
- Swiss: 256,6
- Norwegia: 238,9
- Spanyol: 196,6
- Iran: 178,5
- Korea Selatan: 160,6
- Denmark: 155,0
- Estonia: 154,5
- Qatar: 139,2
- Bahrain: 129,9.
Tidak ada China.
Populasi adalah bagian dari persoalan