Selain punya benur lobster yang melimpah kita juga banyak peneliti. Seharusnya Kementerian KKP mengkonsolidasikan SDM peneliti agar fokus meneliti budidaya komoditi laut yang susah ditangkarkan.
Kita punya LIPI, BPPT, UI, ITB, IPB, UGM, dan berbagai balai penelitian. Mengapa kita tidak mampu meningkatkan harapan hidup benih lobster yang katanya cuma 1% itu. Kalau peneliti kita tidak mampu dan pakarnya ada di Vietnam, atau di China, atau di Jepang; maka yang kita kirim seharusnya adalah peneliti yang akan belajar, bukan benurnya.
Semoga saran Susi yang diamini Fadli Zon itu dapat diterima Edhy. Kalau tidak, bisa jadi warganet malah usul langsung kepada Jokowi. Bukan soal benur lagi, tetapi usulan yang lain.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H