Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dulu Dia Hanya Kader Oposan, Sekarang Dia Sudah Mampu Ekspor Benih Lobster

17 Desember 2019   18:52 Diperbarui: 18 Desember 2019   18:50 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain punya benur lobster yang melimpah kita juga banyak peneliti. Seharusnya Kementerian KKP mengkonsolidasikan SDM peneliti agar fokus meneliti budidaya komoditi laut yang susah ditangkarkan.

Kita punya LIPI, BPPT, UI, ITB, IPB, UGM, dan berbagai balai penelitian. Mengapa kita tidak mampu meningkatkan harapan hidup benih lobster yang katanya cuma 1% itu. Kalau peneliti kita tidak mampu dan pakarnya ada di Vietnam, atau di China, atau di Jepang; maka yang kita kirim seharusnya adalah peneliti yang akan belajar, bukan benurnya.

Semoga saran Susi yang diamini Fadli Zon itu dapat diterima Edhy. Kalau tidak, bisa jadi warganet malah usul langsung kepada Jokowi. Bukan soal benur lagi, tetapi usulan yang lain.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun