Bila kita cermati memang ada perbedaan nyata dari ciri-ciri khas karya The Popo dengan gambar mural Anies yang diunggah melalui akun instagramnya.
Kanyu dan Banksy hingga kini masih misterius
Berbeda dengan The Popo yang wujudnya nyata, sosok Kanyu dan Banksy hingga saat ini masih samar-samar.
The Popo sendiri mengakui bahwa dirinya adalah pengagum sosok Banksy yang misterius sehingga dalam satu sesi wawancara dengan BBC tahun 2013 The Popo menolak difoto. Tetapi menyadari usaha untuk "moksa" di zaman ini hampir mustahil, The Popo dalam beberapa wawancara belakangan menampilkan sosok dirinya secara jelas.
Tentang Kanyu, beberapa media menganggap sosok itu hanyalah imajinasi The Popo, walaupun tidak tertutup kemungkinan bahwa dia adalah memang saudara atau temannya sesama artis mural dari manca negara. The Popo menulis keterangan bahwa Kanyu berasal dari Cape Town, sebuah kota yang berada di Afrika Selatan.
Apakah mungkin juga The Popo sedang menciptakan "Kanyu" sebagai sosok baru?
Mungkin sekali. The Popo yang terobsesi dengan sosok Banksy bisa saja sedang bereksperimen menciptakan serial karya-karya mural baru yang sama sekali berbeda dengan karya-karyanya selama ini.
Jejak Banksy terlacak sampai tahun 1990an di Bristol yang terkenal dengan geng graffitinya, kru DryBreadZ. Salah satu di antara dua nama, Robert Banks atau Robin Gunningham diduga merupakan identitas asli dari Banksy. Teori yang lain menganalisis bahwa Banksy sejatinya adalah sebuah tim yang terdiri dari beberapa orang.
Karya-karya Banksy yang bernilai seni tinggi banyak tersebar di berbagai negara. Selain Inggris yang merupakan tempat asalnya, karya Banksy juga ada di Amerika Serikat, Perancis, Australia, bahkan hingga ke Gaza di Palestina. Karya-karyanya kemudian ada yang dilelang dengan harga yang cukup fantastis, ada yang dirusak, ada pula yang "ditimpa" oleh mural lain.
Mengenai tingginya nilai jual karyanya di balai lelang, Banksy mengatakan bahwa: "Keberhasilan secara komersial adalah tanda kegagalan dari seniman mural".Â