Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Berjanji Jika Tidak Bisa Menepati

2 November 2022   17:18 Diperbarui: 2 November 2022   17:26 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Timun Emas berlari sekuat tenaga

Saat raksasa mau menangkapnya

Bingkisan semuanya dibuka

Saat mau tertangkap bingkisan satu ditebarnya

Tanaman timun lebat menghambat raksasa

Saat raksasa bisa keluar dan mengejarnya

Bingkisan kedua berupa jarum berubah pohon bambu lebat

Raksasa tetap bisa mengejarnya sampai bingkisan ketiga dibuka

Garam berubah menjadi lautan yang luas

Sang raksasa masih bisa mengejarnya hingga bingkisan ke empat dibuka

Berupa terasi yang berubah menjadi lautan lumpur panas dan mendidih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun