Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Berjanji Jika Tidak Bisa Menepati

2 November 2022   17:18 Diperbarui: 2 November 2022   17:26 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang nenek menjawab dengan terbata-bata

Raksasa ingin membantu dengan syarat tertentu

Sang nenek mau tak mau menyanggupi

Harus memelihara anak tapi untuk raksasa

Sang raksasa memberi biji timun untuk ditanam

Nenek Surti menanam biji timun

Biji tumbuh dan berbuah dengan cepat

Nenek tua terkejut saat memanennya

Ada bayi perempuan cantik dihadapannya

Bayi diberi nama "Timun Mas"

Sang nenek merawat dengan baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun