Teori Permainan (Nash): Nash akan mengkritik bahwa CRM sering gagal mengakomodasi kepentingan beragam aktor dalam organisasi. Jika strategi CRM tidak mempertimbangkan kepentingan semua pihak, maka akan sulit mencapai keseimbangan antara kepatuhan dan tujuan bisnis. Organisasi perlu merancang sistem insentif yang adil dan seimbang untuk memotivasi semua aktor agar mencapai kepatuhan.
Evaluasi Compliance Risk Management melalui perspektif Aristoteles, Descartes, dan John Nash memberikan pandangan yang lebih holistik terhadap tantangan yang dihadapi oleh organisasi dalam menerapkan sistem kepatuhan yang efektif. CRM yang ideal harus tidak hanya berfokus pada peraturan teknis, tetapi juga pada pengembangan etika, rasionalitas kritis, dan strategi insentif yang seimbang. Pendekatan ini memungkinkan organisasi untuk membangun budaya kepatuhan yang berkelanjutan dan lebih responsif terhadap dinamika yang kompleks.
Referensi:
- Stanford Encyclopedia of Philosophy. "Aristotle's Ethics." Accessed October 8, 2024. https://plato.stanford.edu/entries/aristotle-ethics/.
- Stanford Encyclopedia of Philosophy. "René Descartes." Accessed October 8, 2024.
- Nash, John. "Non-Cooperative Games." Dissertation, Princeton University, 1950.
- Modul K04_Modeling Compliance Risk Management (CRM), dok. Prof Apollo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H