Zan berpikir sejenak. "Mungkin psikologi klinis. Saya ingin membantu orang yang mengalami kesulitan emosional."
Bab 4: Menyusuri Alam Bawah Sadar
Di malam hari, Zan sering tenggelam dalam pikirannya sendiri. Dia merenungkan bagaimana alam bawah sadar bekerja. Bagaimana keinginan dan dorongan yang tidak disadari bisa mempengaruhi perilaku seseorang. Teori Freud tentang konflik alam bawah sadar dan ketegangan mental menarik minatnya.Â
"Kenapa kita bertindak seperti ini? Apa yang mendorong kita?" Zan sering bertanya pada dirinya sendiri.
Dia mulai melakukan eksperimen kecil pada dirinya sendiri, mencoba memahami reaksi emosionalnya dalam berbagai situasi. Melalui metode introspeksi, dia mencoba menggali lebih dalam ke dalam alam bawah sadarnya.
Bab 5: Antara Keturunan dan Lingkungan
Zan juga tertarik dengan debat panjang tentang pengaruh keturunan dan lingkungan terhadap perilaku manusia. Dia mempelajari bagaimana genetika bisa mewariskan sifat-sifat tertentu, tetapi lingkungan juga memainkan peran besar dalam membentuk siapa kita.
"Seberapa besar pengaruh genetik dibandingkan dengan pengalaman hidup?" Zan menulis di jurnalnya. Dia mulai mengamati teman-temannya, mencatat perbedaan dalam perilaku mereka dan mencoba menemukan pola.
Bab 6: Pertemuan Tak Terduga
Suatu sore, saat Zan sedang membaca di taman kampus, seorang gadis menghampirinya. "Kamu Zan, kan?" tanyanya dengan senyuman hangat.
"Iya, benar. Ada yang bisa saya bantu?" Zan sedikit terkejut.