Mohon tunggu...
Agung Purnomo
Agung Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, Ayo menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jiwa yang Terselubung: Cerpen Psikologi

5 Juli 2024   15:11 Diperbarui: 5 Juli 2024   15:12 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zan berpikir sejenak. "Mungkin psikologi klinis. Saya ingin membantu orang yang mengalami kesulitan emosional."

Bab 4: Menyusuri Alam Bawah Sadar

Di malam hari, Zan sering tenggelam dalam pikirannya sendiri. Dia merenungkan bagaimana alam bawah sadar bekerja. Bagaimana keinginan dan dorongan yang tidak disadari bisa mempengaruhi perilaku seseorang. Teori Freud tentang konflik alam bawah sadar dan ketegangan mental menarik minatnya. 

"Kenapa kita bertindak seperti ini? Apa yang mendorong kita?" Zan sering bertanya pada dirinya sendiri.

Dia mulai melakukan eksperimen kecil pada dirinya sendiri, mencoba memahami reaksi emosionalnya dalam berbagai situasi. Melalui metode introspeksi, dia mencoba menggali lebih dalam ke dalam alam bawah sadarnya.

Bab 5: Antara Keturunan dan Lingkungan

Zan juga tertarik dengan debat panjang tentang pengaruh keturunan dan lingkungan terhadap perilaku manusia. Dia mempelajari bagaimana genetika bisa mewariskan sifat-sifat tertentu, tetapi lingkungan juga memainkan peran besar dalam membentuk siapa kita.

"Seberapa besar pengaruh genetik dibandingkan dengan pengalaman hidup?" Zan menulis di jurnalnya. Dia mulai mengamati teman-temannya, mencatat perbedaan dalam perilaku mereka dan mencoba menemukan pola.

Bab 6: Pertemuan Tak Terduga

Suatu sore, saat Zan sedang membaca di taman kampus, seorang gadis menghampirinya. "Kamu Zan, kan?" tanyanya dengan senyuman hangat.

"Iya, benar. Ada yang bisa saya bantu?" Zan sedikit terkejut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun