Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebakaran Los Angeles: Peringatan Ilahi dan Hikmah yang Menggetarkan Hati

12 Januari 2025   08:28 Diperbarui: 12 Januari 2025   17:31 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebakaran ini terjadi sehari setelah Presiden Donald Trump mengancam akan membakar Gaza, Palestina dan menjadikannya sebagai neraka jika Hamas tidak segera membebaskan sandera. Dan, apa yang terjadi? Justru Los Angeles mengalami kebakaran hebat.

Apakah ini hanya kebetulan, ataukah peringatan agar manusia berhenti dari sikap zalim dan keserakahan yang melampaui batas? Dalam setiap bencana, ada pesan Ilahi yang meminta manusia untuk kembali kepada-Nya.

2. Dampak Keserakahan dan Ketidakadilan terhadap Alam

Kerusakan lingkungan di Los Angeles menjadi pengingat keras tentang dampak perilaku manusia yang serakah dan lalai terhadap ekosistem. Kebakaran ini terjadi setelah musim panas yang sangat panjang dengan suhu mencapai 27 derajat Celsius. Suhu ini terjadi pada musim dingin, yang menunjukkan adanya kondisi yang tidak biasa dan berpotensi meningkatkan risiko kebakaran. Selain itu, kombinasi dari periode kering yang berkepanjangan dan angin Santa Ana yang kuat berkontribusi pada penyebaran cepat kebakaran di wilayah tersebut

Dampak yang sangat besar dan destruktif ini menyebabkan kerugian manusia, ekonomi, lingkungan, Infrastruktur dan Layanan Publik, dan dampak pada wisata.

Sebagai umat Islam, menjaga keseimbangan lingkungan adalah amanah Allah, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-A'raf, 7:56, "Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diciptakan dengan baik." Ketidakpedulian terhadap lingkungan pada akhirnya akan merugikan kita sendiri, baik secara fisik, ekonomi, maupun spiritual.

Allah pun menegaskan, "Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim selama penduduknya berbuat kebaikan." (QS. Hud, 11:117)

3. Pentingnya Ikhlas dalam Beramal

Dalam tafsir QS. Al-Baqarah: 266, Allah mengingatkan tentang pentingnya keikhlasan dalam beramal. Seperti kebun yang terbakar saat pemiliknya sangat membutuhkan hasilnya, amal yang dilakukan tanpa ikhlas akan sia-sia, baik di dunia maupun akhirat.

Bencana ini menjadi pengingat bahwa harta benda dan infrastruktur, betapapun megahnya, tidak dapat menggantikan amal saleh yang tulus. Kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah investasi terbesar kita telah kita alokasikan untuk amal yang bermanfaat, ataukah hanya untuk mengejar dunia yang fana?

4. Kesiapsiagaan dan Tanggung Jawab Kolektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun