Kekurangan:
* Validitas ilmiahnya sering dipertanyakan dan reliabilitasnya sering diperdebatkan.
* Kurang ideal untuk konteks konseling profesional.
Contoh Kasus: Seorang konsultan menggunakan MBTI untuk memahami dinamika tim dan menyesuaikan gaya komunikasi agar lebih efektif.
3. Big Five Personality Traits
Kelebihan:
* Mengukur lima dimensi utama: Keterbukaan, Kedisiplinan, Ekstroversi, Kesepakatan, dan Neurotisisme.
* Didukung oleh banyak penelitian ilmiah.
* Stabil dan konsisten dalam berbagai konteks.
Kekurangan:
* Lebih kompleks untuk dipahami oleh orang awam.
Contoh Kasus: Dalam rekrutmen, perusahaan menggunakan Big Five untuk memastikan calon karyawan sesuai dengan budaya organisasi.
4. Tes DISC
Kelebihan:
* Praktis untuk memahami gaya komunikasi dan dinamika tim.
* Mengukur perilaku dan gaya komunikasi berdasarkan empat dimensi: Dominance, Influence, Steadiness, dan Conscientiousness.
* Berguna dalam pengelolaan tim dan konflik.
Kekurangan:
* Terbatas dalam memahami kepribadian secara mendalam (Tidak memberikan wawasan mendalam tentang aspek psikologis yang lebih luas.
Contoh Kasus: Seorang pemimpin tim menggunakan DISC untuk mengidentifikasi peran terbaik bagi setiap anggota dalam proyek.
5. STIFIn