12. Jangan andalkan selain Allah.
Jangan bersandar dan andalkan selain Allah, seperti :
a. Jangan andalkan obat. Obat itu beragam dan bisa mencapai ratusan pilihan.
b. Jangan andalkan dokter, master, atau pun ahli, meski kita harus bertanya pada ahlinya. Kalau ahlinya berhalangan, sibuk, keluar kota, cuti, atau meninggal bagaimana ? Sementara itu, bila kita tidak bertanya pada ahlinya, maka kita bisa "sesat" dan menunggu "kehancuran".
c. Kemudian, jangan pula terpesona dengan tempat atau fasilitas modern yang ada dalam tempat pengobatan itu. Bila kemudian tempat itu belum berizin, atau malah terkena musibah kebakaran bagaimana ?
Jadi, selama kita mengandalkan Allah pasti kita akan tenang dan tak takut kita terkena mal praktek atau salah diagnosis selama proses pengobatan. Insya Allah.
13. Jangan abaikan arahan dokter.
Mengikuti anjuran dokter adalah bagian penting dari proses penyembuhan. Jangan tergoda untuk menggantinya dengan metode yang tidak teruji atau berhenti minum obat tanpa konsultasi.
14. Jangan Melupakan Ibadah
Ibadah adalah penguat spiritual yang dapat menenangkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan doa yang tulus, Anda akan merasa lebih tabah dan rida dalam menjalani proses penyembuhan.
15. Jangan berputus asa terhadap rahmat Allah.
Apapun kondisinya, yakinlah bahwa rahmat Allah selalu ada. Jangan pernah kehilangan harapan akan kesembuhan, karena Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tetaplah berusaha, bersabar, dan bersyukur dalam setiap langkah.
Yakinlah disaat ikhtiar sudah kita maksimalkan, maka pertolongan Allah swt pun akan kita dapatkan.
"Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa." (QS. Al Hijr : 55).