Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jakarta: Tantangan Besar, Tekad Lebih Besar

5 Oktober 2024   21:31 Diperbarui: 5 Oktober 2024   21:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah adalah Berkah

Sering kali kita menganggap masalah sebagai sesuatu yang negatif. Padahal, dalam perspektif yang lebih luas, masalah adalah berkah. Mengapa? Karena masalah memaksa kita untuk berpikir, untuk bergerak, dan untuk berkembang. Tanpa masalah, kita akan stagnan, tidak tumbuh, dan tidak akan pernah mencapai potensi penuh yang kita miliki.

Ingatlah kisah Nabi Ibrahim ketika dia dilemparkan ke dalam api. Apakah beliau tahu bahwa api itu akan menjadi dingin? Tentu tidak. Namun, keyakinannya kepada Allah yang membuatnya selamat. Begitu juga dengan Nabi Musa di tepi Laut Merah. Apakah beliau tahu laut akan terbelah? Tidak. Tetapi dengan iman dan doa, mukjizat terjadi.

Di tengah kesulitan, selalu ada jalan keluar. Allah telah berjanji bahwa setiap kesulitan akan diiringi kemudahan. Sebagai orang yang hidup di Jakarta, atau bahkan di mana pun, kita harus selalu melibatkan Allah dalam setiap urusan. Ketika kita menghadapi tantangan, bukan hanya sekadar menyelesaikannya dengan kemampuan sendiri, tetapi juga dengan doa dan keyakinan bahwa Allah bersama kita.

Kesimpulan: Selalu Tertantang, Selalu Tumbuh

Jakarta adalah simbol dari kehidupan itu sendiri. Hidup adalah tentang bagaimana kita menghadapi tantangan, bagaimana kita bangkit setelah jatuh, dan bagaimana kita terus bergerak maju meski segala sesuatunya terasa berat. Seperti kota Jakarta yang terus berkembang dan bergerak, demikian pula kita sebagai manusia harus terus tumbuh dan belajar.

Jadi, siapa suruh datang ke Jakarta? Hanya mereka yang siap bertarung, siap untuk tertantang, dan siap untuk terus berkembang yang pantas berada di sini. Dan bagi mereka yang selalu melibatkan Allah dalam setiap langkah, tidak ada masalah yang terlalu besar untuk dihadapi.

Allahu Akbar. Allah Maha Besar. Masalah adalah berkah. Tantangan adalah kesempatan.

Tebet Jakarta, 5 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun